SEJARAH DAN VISI MISI KSR-PMI Unit STISIP Mbojo BIMA PERIODE 2019-2020

-

KSR-PMI adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di dalam ruang lingkup kampus STISIP MB.
KSR(korps sukarela) ini adalah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan. KSR didirikan pada tanggal 27 september 2007 oleh 4 sekawan pada saat itu, yaitu Ayahanda Amirudin S,Sos, Muslimin S,Sos, Faisal S,Sos dan Suhardin S,Sos. 
Empat orang pendiri KSR ini dulunya merupakan Mahasiswa dikampus STISIP MB, mereka nekat untuk mengikuti pendidikan dasar (Diksar) ke 18 dikampus UNRAM (Universitas Mataram) mereka berangkat hanya dengan bermodalkan uang Rp.200.000. dan membawa pulang piagam penghargaan. 

Saat ini KSR sudah melakukan pelantikan ketua umum yang ke-13 kalinya. Untuk kepengurus tahun 2019-2020 ini, terpilihnya saudara Agus Setiawan diksar XII sebagai ketua umum KSR-PMI UNIT STISIP MB yang ke-13. sebagai tongkat estafet melanjutkan perputaran organisasi dengan gaya dan warna baru. seorang agus setiawan mengatakan "bahwa proses tidak akan menghianati hasil. dan inilah hasil yang bisa saya dapatkan".

Dulu saudara agus setiawan perna menjabat sebagai ketua panitia kegiatan donor darah massal ke XII  dan juga menjadi ketua panitia pada lomba pamer ceria tingkat SMA. Dengan bermodalkan pengalaman itulah saudara agus berani  untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum KSR-PMI Unit STISIP MB. 
Adapun kegiatan tahunan yang sudah direncanakan  oleh KSR ini sendiri yaitu Diksar, DDR (donor darah), HUT, pamer ceria dan musnit. Sedangkan, untuk kegiatan tambahan yaitu pelatihan perbiro, dan juga gladi unit 
Ketua umum KSR juga berharap kegiatan yang akan mereka adakan bisa menambah keterampilan semua anggota sesuai dengan visi misi organisasi.

VISI MISI KSR-PMI UNIT STISIP MB:
VISI: 
Mewujudkan KSR-PMI Unit STISIP MBOJO BIMA sebagai organisasi kemanusiaan yang solid, prestatif, profesional dan berdedikasi tinggi berdasarkan sapta prinsip Dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional serta Tri dharma perguruan tinggi 
MISI: 
• Mengembangkan sumber daya manusia dibidang kepalang merahan 
• Melaksanakan kerja sama, komunikasi dan partisipasi bersama mitra secara efektif dan efisien 
• Mengembangkan keterampilan anggota dalam berorganisasi 
• Menarapkan kemandirian dan nilai-nilai moral terhadap setiap anggota
• Mengembangkan jiwa sosial dan penuh kesukarelaan 
• Berperan aktif dalam sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan penyalagunaan NAPZA
• Menigkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota.


sumber
Ketua Umum. Agus Setiawan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUIH-BUIH RINDU

-
Gambar
                            Foto: Penulis Kini kau buat diriku  tetap pada kenangan yang kau tinggalkan Senyuman itu masih melekat indah Indra mata ku terkoyak Tak lagi dapat menahan bulir-bulir berjatuhan Ketika semua tentangmu mulai terbayang..! Buih-buih rindu tak pernah hilang Sementara penawar yang ku cari tak kunjung kutemukan? Berjuta kenyataan tak kuhiraukan Demi satu harapan yang ku impikan Kau hati? Sekuat apakah kau ingin menunggunya? Saat semua terkubur dan hilang Kau teguhkan hati demi cinta nya? Atau sekedar rasamu? Namun takdir tak membiarkan mu bersamanya Apalagi yang kuat dari itu? Tapi mengapa kau juga tak mengerti? Pergilah ! Hilanglah dari rinduku Kumohon!! Hilanglah dari ingatanku! Hilanglah dari hatiku! Hilanglah dari hidupku! 14 Desember 2018 #LatoiMocy
Baca selengkapnya

PERTEMUAN RESAHKU KARENA RASANYA

-
Gambar
FOTO: PENULIS   Ini adalah kisah yang tak disengaja ku jalani,   bertemu dengannya   dikedai tempat ku berkerja. Aku terpandang malu setiap kali matanya bertemu dengan mataku. Saat senyumnya disapa lembut sang angin malam, saat itu aku sedang asik meladeni para pembeli pukul 20:19 di bawah lampu hias dan senada melodi yang terdengar mengisi malam menjadi lebih indah, ku sediakan kopi yang ku racik penuh cinta namun beberapa kali merasa stalking ketika mata terus melihat kearahnya. Malam itu terasa lebih menyenangkan setelah aku bertaruh pada kecewa yang mendalam. Berakhir pada cerita dan lelucon yang sesekali tawa ku tak sadar lepas begitu saja. Nyatanya itulah kebahagiaan yang mulai tercipta kembali. Ketika mengobrol lama aku disibukkan lagi dengan datangnya pembeli, ku tinggalkan ia bersama teman ku   yang juga merupakan patner kerjaku.   aku hanya bisa memperhatikannya sekilas membanyangkan senyumannya beberapa kali. Tak lama dia ijin untuk pamit...
Baca selengkapnya