BEE INFORMATION

                            Foto: Penulis Saat kamu merasakan kebahagian kemudian masalah seolah datang menyakit, hadapilah ia dengan bijak agar harimu tidak terasa berat. Saat orang-orang tidak menyukai mu tetaplah pada jalan yang lurus, yang kau anggap benar untuk dilakukan. Karna kamu hidup bukan seorang diri tapi beribu mata dan sifat orang pastilah tidak sesuai dengan jalan hidupMu. Dewasalah dalam menghadapi semuaNya. Biarkan Saja Dirimu Yang Terluka     Perasaan sakit yang kamu alami adalah pendewasaan dirimu di kemudian hari, karena setiap luka yang ada pasti ada hikmahnya. Luka yang ada dihatimu takkan bertahan lama bila dirimu mau menerima dan mengikhlaskan. Karena itu adalah obat agar hati tidak di isi dengan penyakit hati yang baru. Maka terimalah bila ada yang menyakitimu dan sambutlah itu dan dihadapi dengan senyuman.  Apa Bedanya Kamu Dengan Dia Bila Kamu Membalas Menyakiti...

 Foto : penulis Mimpi ku dalam sepi Kini aku hancur dalam sepi Tiada akhir tangis kini Angin malam risau merintih Dari suka ke duka Dari sehat ke sakit Dari sedih ke riang Dari mawar ke duri Dari ramah ke amarah Dari muhibah ke musibah Dari untung ke buntung Dari kelam malam panjang Tangis seorang diri Dicekik kesunyian kamar Bahaya dari tiap sudut Dalam ketakutan menanti Berbaring tak tenang Seperti kapal pecah didasar lautan Jemu dipukul ombak besar Tertawa- meringis malam menerimanya Aku tak bisa tidur Setan bertempik puas hatinya Ini sangat menyakitkan Jauh menerawang Selalu terbayang Suara itu begitu sangar Langkah itu dapat ku dengar Nafas itu dapat ku rasa Dia begitu dekat Sangatlah dekat Dipojok dinding melekat Sedih dan takut Aaa..... sungguh Aku tak tahan lagi

                                                      Penulis Kami jalan bersama Menembus kabut Canda tawa terus melekat Tak henti bergurau ria Terjal melintang menghiasi hari Kadang mata berderai Dari luka yang tak kunjung usai Berselimutkan badai Yah..... Berbagai peluruh pernah kita elakan Namun gagal karena peluruh yang lain Sejak itu kau merah Sejak itu kau membenci Entah apa yang kau pikirkan ? Kau busuk Akupun busuk Sibuk menuduh satu sama lain Siapa yang salah? Hah..... Kau Atau Aku? Tak henti menatap bingas diriku Berpura-pura tak melihatku Sungguh sedalam itukah membenciku Kawanku Dan Aku memilih diam Aku begitu merindu Sosok gelap dalam terang Sosok lugu dan riang Sang ayu. Kemunafikan hilang Sekejap hening Angin lembut mengurai Dikedua mata menderai Ada apa gerangan ? Dia memelukku Bak hilang...

                           Foto : penulis Sore menyapa rindu Bercengkraman dengan candu Dibatas kota itu Menatap jauh akan  janjimu Diujung ketinggian sendiri Menghela nafas dikau ku nikmati Dengan semburat warna jingga Yang dipancarkan matahari kala senja Aku kagum akan gagah senja yang terlihat semu Binar wajah akan gagah senja kala ku tatap diam Penuh kelembutan nan kejam Karena luka yang buat senja tertutup sendu Senja kala itu ........... Selalu membuatku gunda Diam seribu bahasa Teriakan angin meriuk di telinga Sungguh tak kuat menahan terkaan luka Semburat warna jingga Hanya hangat yang terpancar Sesaat sebelum pekat hitam menjalar Tak tersisa setitik cahaya Karna malam mulai menyapa Dingin malam menyambut kelam Tepian sunyi dengan isak tangis Berakhir .. Tak hentinya berharap akan janji kecil yang hilang dalam kedipan  mata Tak tertinggal sedikitpun Tentangmu Ke...

                            Foto: penulis Imperialisme adalah suatu paham yang mendominasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia Imperialisme merupakan suatu sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.       Imperialisme di Indonesia sendiri sudah masuk sejak kedatangan bangsa portugis dan disusul bangsa Belanda dan Jepang . Kedatangan bangsa penjajah tersebut telah meninggalkan kebudayaan barat, seperti yang diNyatakan oleh Herbert Schiler Imperialisme Budaya , bahwa Negara-negara berkembang selalu memandang segala sesuatu yang ada didunia barat sangatlah hebat, sehingga masyarakat negara berkembang akan menirukan, mengkonsumsi produk negara barat, di indonesia sendiri jelas terlihat bahwa produk/budaya barat telah perlahan menggeser Nilai-nilai dan budaya yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.     Hegemoni budaya h...

   Puisi Foto dengan sahabat Kita seperti dua mata air Yang bertemu dihilir sungai Menyatu dalam samudra raya Kita bagian darinya Kau dan aku Yah... Kita berbeda Tak perlu jadi rumit ini semua Siapa aku menghakimimu Kita berjanji untuk tidak saling meninggalkan Meski salah satu tersakiti Kau bilang takkan berpisah Kau bilang akan selalu bersama Sungguh diriku tak sepicik yang kau pikirkan Akhh... Kau salah paham Aku tak bisa apa-apa Kini kau menjauh Menganggapku sebagai musuhmu Kau melihatku Tapi seolah tak mengenalku Sekarang kau membenci Kita sekarang jauh Setelah lelah bersama Beradu maki dan air mata Hai sobat..... Sungguh itu bukan maksudku Kau tau aku tak bisa dengan diammu Karna diammu adalah kehampaan Tangisan keras mengisi malamku Dengan masalah yang menghampiri Sibuk Menuduh siapa yang salah dan benar Masih tak bisa ku bunuh rindu ini Ketika mengingat luka dan letih Yang mengembara Kita melewatinya Sedikit sakit Ketika la...

                              Puisi inspirasi tulisan  Senyum di bibirmu Sungguh meneduhkan jiwa Aku begitu tunduk dengan pesonamu Takjub dan terpukau Sinar di dua mata hitammu Sungguh menyilaukan mata hatiku Kau begitu sempurna Dengan ukiran lembut kata dan rayuanmu Kaulah pangeranku... Inilah gambaran kebahagiaan hatiku Kau yang bisa meraih cintaku Kau yang menggenggam kasihku Yang menggenggam erat jemariku Kini dikau menutup pintu hatiku Kau bersemi dalam setia sendiku Kau curi diam-diam hatiku Mengajarkannya berdebar Dari rindu yang tak menentu Wahai kasihku.....  Ahkk, entah mengapa hati selalu ingin memanggilmu Terbayang alis tebal yang menghiasi wajahmu Dengan gurau senyummu Apalagi yang lebih indah Dari wajah tampanmu 2013.