KAWANKU DAN AKU
Penulis
Kami jalan bersama
Menembus kabut
Canda tawa terus melekat
Tak henti bergurau ria
Terjal melintang menghiasi hari
Kadang mata berderai
Dari luka yang tak kunjung usai
Berselimutkan badai
Yah.....
Berbagai peluruh pernah kita elakan
Namun gagal karena peluruh yang lain
Sejak itu kau merah
Sejak itu kau membenci
Entah apa yang kau pikirkan ?
Kau busuk
Akupun busuk
Sibuk menuduh satu sama lain
Siapa yang salah?
Hah.....
Kau
Atau
Aku?
Tak henti menatap bingas diriku
Berpura-pura tak melihatku
Sungguh sedalam itukah membenciku
Kawanku
Dan
Aku memilih diam
Aku begitu merindu
Sosok gelap dalam terang
Sosok lugu dan riang
Sang ayu.
Kemunafikan hilang
Sekejap hening
Angin lembut mengurai
Dikedua mata menderai
Ada apa gerangan ?
Dia memelukku
Bak hilang semua rasa
Kini hanya kembali bercumbu rindu
Kawanku
Dan aku memilih saling memahami
Satu dalam tangis
Maafkan.

Komentar
Posting Komentar