AKU INGIN SEKALI KAU CARI SAAT AKU SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA
Foto: Penulis
Semua sebab resah ku adalah karna
mu, pada suatu ketika aku begitu baik-baik saja bahkan bahagia sekali namun
seketika jatuh karna ulahmu, hatiku kau buat retak hingga kepingannya tak lagi satu,
aku mengadukan semua yang terjadi kepadamu, Kau memilih seolah tidak terjadi
apa-apa . aku seperti bukan orang penting yang dapat kamu dengar dari teriakan
hati yang dibungkam. Aku seperti rasa kenang yang akan berlalu. Perlahan
tergantikan oleh orang lain.
Rasa yang paling sulit ku hadapi, ketika aku harus
berpura-pura tersenyum dikeramai lalu merasa bahagia diantaranya. Kau tau
rasanya menangis tanpa suara? Itulah
yang sedang ku lakukan sekarang. Dengan mudahnya kau membanting habis-habisan
harapanku lalu kau tak beri ruang untuk asa yang ingin dicapai. Sedang kau coba
membangunnya dengan orang lain, dengan bodohnya aku tidak tau bagaimana dirimu
yang sesungguhnya.! Dan masih saja bisa mencintai orang sepertimu yang hanya
bisa seenaknya melukai hati dan tak merasa bersalah atas setiap tangis yang
jatuh.
Aku disini seorang diri menangis tak menentu, saat setiap kali mata
terpejam mengingat hal-hal yang pernah tercipta dimana diujung bibir kau ukir
senyum namun tak lagi bisa tergambar, terhapus oleh tawa yang lebih
menyenangkan darinya. Aku siapa yang dapat kau perjuangkan ? aku hanya sempah
serapah yang menunggu atas lelah kemudian menjadi lapuk. Rindu yang membuatku
begitu menyayat hati dimana ia tak lagi memiliki tempat sebab memilih dibungkam
tanpa ada pertanggung jawaban atas kehadirnya.
Aku kini menghilang darimu setelah aku tau kau menghianati kepercayaan yang kusimpan rapi,
kau hiasi dengan debu. Setiap kali melihatmu membuat hatiku kembali mengingat
luka yang kau buat dengan kejamnya. Sampai aku ingin tau, apa kau punya hati?
Aku tidak tau mengapa ada orang yang sebegitu kejam sepertimu, membuang dengan
seenaknya.
Aku sempat begitu peduli dan mengerti akan keadaan mu. Tapi Mungkin
karna kau malu mengakui diriku, sehingga kau memilih orang lain untuk di akui.
Sejak novemer lalu kau buat aku jatuh cinta kepadamu, hingga aku benar-benar
jatuh pada hatimu. Kau tak lagi bertanggung jawab atas cintaku, kau hanya
peduli artinya kesenangan untuk mempermainkan. Berapa banyak orang yang kau
gores hatinya dengan ujung pisau.? Perih dan begitu menyiksa hati dari
setiap kehidupanku. Aku ingin sekali
berteriak merontah karna hati ini selalu meminta dirimu. Melangkah menjauh
meski dalam keadaan ketidakberdayaan,aku begitu ingin sekali menghilang dari
pandanganmu.menghukummu dalam rindu yang akan merobek-robek dadamu. Melangkah
menjauh dan kembali pulih dari hati yang kau biarkan begitu saja.
Aku hanya bisa membiarkanmu dengan kebahagiaan yang kau pilih sekarang.
Semoga itu bukanlah hukuman untuk mu .kelak akan ada hati yang dapat menerima dan menghargaiku lebih darimu, aku
percaya itu. Aku memilih meninggalkanmu. Itu pilihan yang harus ku lakukan,
meski aku harus tertatih dalam luka dengan waktu yang berhari-hari atau bahkan
bertahun-tahun. Aku menerima luka yang kau titipkan ini kepada ku. Menyendiri
dalam kesepian hingga heningpun tak lagi terdengar.
Apa kau puas memberi luka separah ini? Ku harap kau senang. Agar aku
juga dapat menjalankan peran ini dengan baik didepanmu, dan melihatmu dengan
orang yang merebutmu dari dunia ku, tanpa rasa malu. Lihatlah saat itu aku
pasti akan tersenyum atas kebahagiaan yang kau capai . tampa tau hatiku
berteriak menangis kesakitan saat kau benar-benar membuatku pergi dari
kehidupanmu.
Setiap ucapan selamat pasti ada ucapan selamat tinggal!

Komentar
Posting Komentar