KITA ADALAH DOA YANG DIPELUK SEMESTA




Foto: Penulis 
Aku tidak  pungkiri bahwa kau adalah orang yang begitu penting dalam perjalanan kehidupanku. saat tuhan telah menakdirkan mu dengan ku saat itu perjalanan dimulai. Aku dengan mu adalah sesuatu yang nyata hingga tak bisa saling pisah. Kamu adalah semangat yang tetap tinggal dalam diriku. Yang tak mungkin terganti dan terlupa meski waktu membunuh rindu.
Semesta takkan pernah menyesal mencintaimu, sebab perjuanganku tak lagi terhitung ia begitu keras kepala untuk tetap merasa bahwa kau masih disini. Meski pedih yang kurasa saat aku terbangun dari mimpi itu, dengan kenyataan kau tak lagi bersamaku untuk menemani hari-hari konyolku. Sekedar bercerita hal sederhana untuk hari esok.
Kau harus tau, resahku membuat jatungmu tak akan tenang.  saat rindu menghampirimu. Takkan tenang saat semua kenangan pulang untuk menanggih janji-janji itu. Janji yang aka selalu serta hadir dalam hidupmu, menunggu mengabulkan Atau konsekuensinya kau tanggung sendiri. Kau takkan bisa lari sebab ia akan terus mengikuti banyang-bayang hasrat yang kau titip kepadaku. Yang tak mudah kau bunuh hanya karna kepergianmu.
Semesta akan tetap memeluk erat atas doa kita. Meski dicoba hapus oleh sesuatu yang menyebabkan luka. Aku ingin tau, masih adakah seseorang yang rela menitipkan kehancuran untuk hati yang lain? Aku tak semestinya mencintaimu sedalam ini kemudian orang lain dengan mudah mengambilmu dariku, merampas paksa hidup yang coba ku bangun, hari_hari yang ku usahakan agar tetap terasa damai, seolah itu hanya halusinasiku,  dengan teganya kau juga sama mengkhianati cintaku.
Sejauh mana kau mampu melangkah menjauh sejauh itulah kenangan akan tetap terus mengejarmu. Daan setiap penyesalan yang tertinggal adalah hukuman, Memanggilmu karna janji-janji sakral yang  Di hina dengan percuma. Jika kau terus membiarkannya, ia akan terus berpetualang mencari sisa-sisa kenangan yang kau simpan. Lalu perlahan mengahantui harimu.
Kamu yang takkan lagi mendapat maafku. Kamu yang tak lagi mendapat tempat dihatiku. Kamu yang tak lagi kuharap kedatangnya .kamu yang tak ku ingin walau bayangmu menghampiri.
Meski Bayang semesta dan duka sang langit tak mampu ku terobos ia tetap memeluk mu .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUIH-BUIH RINDU

PERTEMUAN RESAHKU KARENA RASANYA

SEJARAH DAN VISI MISI KSR-PMI Unit STISIP Mbojo BIMA PERIODE 2019-2020