MELUPAKAN MU ADALAH JALAN PANJANG YANG KUTEMPUH SENDIRI


Foto: Penulis

Kamu adalah seseorang yang sudah menghianati janji setia , mengaku ingin hidup bersama Nyatanya kau hidup dengan harapan orang lain. Kamu buat diriku seolah bukan siapa-siapa. Kamu pergi tanpa menjelaskan sepatahpun kata, tanpa maaf . kamu tak setidikitpun ingin aku tetap disini bersamamu, menahanku. Kamu yang begitu saja rela melepaskanku hanya deminya yang baru saja menemanimu. Kamu yang membiarkan orang lain membawa pergi dirimu dariku. kamu yang dirampas paksa dan aku yang tersiksa.
            Semoga kamu bahagia dengan segala hal yang sudah kamu buat luka. Semoga langkah baik selalu menyertaimu. Maaf, untuk beberapa hal yang kamu rusak dari hidupku, tak pernah kurelakan untukmu. Aku tidak bisa melupakan begitu saja. Saat dimana kau memilih meninggalkanku lalu Menghapus senyumku semaumu. Menyiksa hariku yang begitu buruk dengan air mata dan goresan luka yang penuh darah ditangan ini.
Jika nanti, semesta bercanda dan mempertemukan kita lagi. Segeralah menghindar, sebab bagiku kamu tidak lagi sesuatu yang dapat mengubah harapanku menjadi indah. Sebab kamu bukan lagi sesuatu yang ingin ku lihat. Sebab kamu bukan lagi sesuatu yang kudamba kehadirannya. Sebab rasa ini takkan lagi sama saat mataku melihatmu. Sebab hatiku menolak bertemu denganmu. Meski rinduku tak sepenuhnya  memudar.
Kamu seharusnya tahu, menyakiti seseorang beresiko dilupakan sampai akhir hayatnya. Bahkan dahulunya begitu mencintai bisa saja sampai tinggal rasa benci karna kecewa yang mendalam. Bahkan tak lagi ingin melihat mu, sampai bayang mu tak lagi diharapkan. Sisa kenanganmu hanya akan membuatku kembali terngiang dan sakit. kemudian jatuh tersingkir mendalam karna luka yang tersayat, ditusuk dan tikam lebih dalam.
Jika kita bertemu lagi, berpura-puralah tidak saling melengkapi. Berpura-puralah tak mengenalku berbaliklah, kemudian melangkahlah menjauh. sebab setelah pergimu luka dihatiku terasa lengkap dan tergenapi. Karena aku tak lagi ingin mengharapkanmu . aku pernah begitu sabar menunggu dan berjuang sepenuh hati meski kerap kali kau buat luka. Tanpa kau sadari separuh dadaku kau tusuk dengan belati.kamu tikam terlalu dalam hingga aku tak mampu bangkit dari tenggelamny rasa sakit.
Rasa sakit yang menghiasi bersambut kelam di tiap hari-hariku. dalam luka yang masih saja berdarah. Meski waktu telah berlalu dan berhari-hari lamanya. Lama aku gemetar bertahan sendiri. Sebab cintaku pada mu teramat sulit ku pungkiri. Masih saja kau yang menetap dihati. Kadang angin lembutpun berbisik, Kembalilah.
            Aku kehilangan diriku begitu lama. Menjadi asing dengan hal-hal yang kupunya. Aku tidak benar-benar menerima bahwa kamu tidak lagi mengenalku. Apakah tidak terlintas dibenakmu, akulah orang yang Paling jatuh pada cinta dimatamu. Akulah yang terlalu rapuh saat haarus kehilangan mu. Mengapa kamu memilih pergi dan meniggalkan luka tanpa permisi. Hingga kini aku butuh waktu yang lama untuk mengenali diriku seperti semula.
Pernahkah kau belajar memahami bahwa melupakan mu adalah jalan panjang yang berlubang yang harus ku tempuh dengan berulang kali jatuh kemudian bangkit, lalu dibiarkan jatuh kembali hingga tak lagi mampu untuk bangkit lagi. Aku harus melangkah pelan-pelan, agar tak lagi jatuh dan tetap bisa sampai ketujuan. Itulah alasan sederhana , mengapa aku tak lagi ingin bertatapan dengan matamu dihari depan.

           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUIH-BUIH RINDU

PERTEMUAN RESAHKU KARENA RASANYA

SEJARAH DAN VISI MISI KSR-PMI Unit STISIP Mbojo BIMA PERIODE 2019-2020